Kyaik Htee yoo pagoda and Watu kendil

Perjalanan pada 12 januari 2011 itu dimulai pada pukul 06.00 pagi waktu lokal setempat. Dengan menaiki bis bikinan china kita muali melakukan perjalanan dari IISY menuju Moon state,Kyaik Htee yoo. Sepanjang perjalanan musik hiphop salah satu penyanyi yang terkenal selalu mengiringi.di sepanjang jalan terdpat banyak para penduduk yang menggunakan tanaka dan mengenakan sarung ( long gyi) mulai melakukan aktivitasnya.

Perjlanan baru 45 menit bus terpaksa berhenti di salah satu warung di pnggir jalan untuk menuruti permintaan para wanita yang sudah mulai kebelet karena dingin yang mengigit kulit sangat terasa. Sepanjang jalan ini memang hanya terlihat sawah dan hijau rumput-rumput liar yang terlihat di sepanjang jalan antara bago sampai ke jalan by pass menuju moon state.

perjalanan dilanjutkan kembali hingga 3 jam perjalanan tidak terasa sdh memasuki daerah kyaik htee yoo. Pagoda-pagoda berderet rapi dalam selimut pagi yang masih menyelimuti,walaupun waktu menunjukkan pukul 10 pagi masih terlihat matahari malas keluar dari ufuk barat.

Sampai di terminal bus setempat kita di transfer dalam sebuah truk yang akan mengangkut kami semua ke bukit sebelah dimana batu keramat di pagoda itu berada. truk sdh penuh dengan para teman dan penduduk setempat. Perjalanan roll coaster menaiki bukit dimulai, melewati jalan berkelok dan terjal dilalui.kita ibarat naik rollcoster menaiki bukit tanpa mengenakan sabuk pengaman,hanya sebuah bangku kayu di belakang truk yang menahan badan kami.kayu itu berjajar sepanjang 25 cm antar kayu hingga membentuk sebuah deretan kayu yang diduduki masing-masing 6 orang setiap barisnya.kurang lebih 50 orang ada dalam setiap truk yang mengankut penumpang menuju bukit itu.

Sampai diatas bukit setelah melalui perjalanan yang menegangkan dalam truck besar itu, akhirnya sampai dipemberhentian truck di atas bukit.kami disambut para biksu yang sedang menuruni bukit dengan pakaian khasnya yang berwarna merah tua,mereka berjalan beriringan.kusempatkan foto bersama mereka.

Lalu kami melanjutkan perjalanan menuju puncak, disana sudah banyak sekali para umat budha myanmar yang beristirahat dalam tenda darurat yang mereka buat untuk melindungi dari panas matahari. sepertinya mereka melakukan perjalanan kaki yang sangat jauh. Disepanjang dataran diatas bukit Kyaik Htee Yoo dapat dilihat hamparan sungai irawadi yang lebar dan luas serta panjang.Para umat buda di myanmar melakukan puja bakti dmn sdh disediakan sebuah bangunan untuk pria dan wanita.masing-masng terpisah.wanita tidak diperbolehkan masuk dan mendekati batu besar itu.hanya kaum pria saja yang diperbolehkan mendekat dan berdoa serta menempelkan sebuah kertas yang dilapisi emas ke permukaan batu itu.

batu itu mengingatkan ku pada watu kendil yang sering aku datangi dengan temen di eloprogo di candirejo.hanya bedanya , watu kendil tidak dipuja dan hanya meruakan monumental yang unik.Kyaik htee yoo pagoda dipercaya memiliki kekuatan supranatural yang besar, ada beberapa cerita yang menjadi latar belakang sejarah batu tersebut.

Serasa masih asyik menikmati pemandangan dan suasana di sekitar pagoda,waktu sdh tidak bisa diajak kompromi,maka kami turun bukit menyusul teman yang sudah terlebih dahulu turun. Perjalanan hari itu menjadi sebuah perjalanan menarik ketika banyak souvenir yang ditawarkan dan mereka tidak mengejar-ngejar wisatawan hanya duduk dekat dagangannya dan menawarkan dalam bahasa myanmar.Lalu kita menuruni bukit dengan truck rollcoster kembali dan selanjutnya kembali ke yangon pukul 18.00 sore waktu setempat.Perjalanan gelap setelah balik dari moon state semua kelelahan dalam perjalanan pulang.waktu menunjukkan pukul 21.30 bus sudah memasuki sekolah kembali. Malamnya bagaikan perjalanan berhari,kecapekan hingga tak terasa mata terpejam. selamat kembali

 

silahkan perhatikan …dan silahkan komentar apakah perbedaannya?

watu Kendil

Kyaik Htee yoo pagoda