BOROBUDUR TEMPLE DREAMER

Posted: 11/02/2011 in Kalender Event, Upacara Tradisional
old lady painter

Daw Nwe Nwe Yi

Seorang perempuan tua yang bekerja sebagai Guru Seni di Sekolah Indonesia Yangon sejak 15 tahun yang lalu bernama Daw Nwe Nwe Yi memiliki mimpi untuk berdoa dan bersembahyang di candi Borobudur yang dibangun oleh Dinasti Syailendra, yang belom pernah terwujud dalam kehidupannya .Mimpi itu dia miliki sejak  bekerja di sekolah Indonesia yang berada di bawah Kedutaan Besar Republik Indonesia di yangon Uni Myanmar. Daw Nwe Nwe Yi juga seorang seniwati Lukis yang terkenal di Myanmar, Lukisan hasil karyanya banyak diminati oleh para pejabat dan petinggi di Myanmar. Namun dia memilih mengabdikan dirinya kepada sekolah yang telah memberikan dia tempat untuk mendedikasikan ilmunya kepada dunia pendidikan di Sekolah Indonesia Yangon.

Mendoakan

Doa untuk Miniatur Candi Borobudur

Mimpi ini sudah sejak lama dia punya sejak salah satu duta besar RI waktu itu Bapak Wiyoso memberikan sebuah tebakan dalam sebuah acara di wisma duta dan salah satu peserta nya adalah sang nenek ini. Tebakannya berupa,sebuah ucapan sederhana,jika kamu bisa membuka stupa dalam miniature candi Borobudur ini maka kamu akan terwujud cita-citanya. Dan saat itu daw new new Yi mendapatkan kesempatan untuk membuka stupa itu.dan selanjutnya dia mendapatkan sang buda sedang bersemedi dalam stupa tersebut. Semenjak itu mulailah mimpi itu berdatangan kepadanya.karena hari yang dinanti tidak pernah datang.

Entah sebuah kebetulan atau sebuah takdir yang mengharuskan dia bertemu dengan saya ,yang sedang mendapatkan tugas sebagai guru seni di Sekolah yang sama. Dan sejak itu mimpinya seakan mendekati kenyataan .dalam tahun ini Dia merencanakan untuk memberikan sumbangan batu giok untuk tempat meditasi di Lingkungan Candi Borobudur.hal tersebut merupakan sebuah kelanjutan dari surat yang pernah dia kirimkan ke Indonesia kepada PT.Taman Wisata Candi Borobudur,Prambanan dan Ratu Boko.

Dalam bulan oktober ini semua Batu Giok yang sudah dia kumpulkan dengan cara menabung sedikit demi sedikit dia belikan batu giok dari Mandalay,kota penghasil Batu mulia di Myanmar yang letaknya sangat jauh di sebelah selatan yangon dan apabila dicapai dalam waktu 1 hari. Namun dengan ketekunan dan kesabaran yang tinggi dia akhirnya dapat mewujudkan mimpinya.Akhir bulan oktober ini semua donasi yang dia siapkan akan di serahkan ke Kedutaan besar Republik Indonesia di Yangon ynag selanjutnya akan disalurkan kepada yang bersangkutan untuk dikirimkan. Seorang pemimpi yang sangat tekun dan berdo’a selalu demi cita-cita luhurnya serta dedikasinya kepada agamanya dan kepada Indonesia.Bless you Daw Nwe Nwe Yi.

informasi ttg Candi Borobudur

Informasi

Tinggalkan komentar